Di dalam Istana Pasir - Pagi kembali.
Iya, seperti spongebob yang bersenandung riang ketika bangun pagi, tak hanya sinarnya tapi sang Mentari tiba-tiba saja muncul didepan wajahnya sambil tersenyum. Heemh, Alhamdulillahi ladzi ahyana ba'dama amatana wailaihinnusur.
It's the best day ever, walau hari spongebob kali ini dilalui tak bisa sama persis dengan yang ia siapkan malam sebelumnya, tapi segala kemalangan yang menimpanya ternyata membawa manfaat untuk banyak orang. Kios krustycrab, Sandy, konser klarinet tunggal milik Squidwerd pun menjadi lebih hidup karena tingkah polosnya.
Hemm, sama seperti hikmah dibalik kekalahan perang Hudaibiyah, sama seperti kisah anak penggembala dan sang Alkemist. Cie', duo, tigo, ganbatee forever. Di atas panggung teater akbar ini, semua guratan adalah hasil pahatan Satu Tangan yang sama, maka apa-apa yang terjadi adalah sudah atas seidzin Nya, terjadi atas bentuk Cinta dan kasih-Nya.
Ditempa oleh keadaan, jika tak dapat sejalan maka ukirlah keadaan yang kita inginkan. Iya, Nidji ... jika surga begitu indah, kenapa tidak kita buat replikanya di dunia? Jika Tuhan punya sifat Pengasih dan Penyayang yang sering disebut, kenapa kita sebagai makhluk ciptaan-Nya tidak mengambil gambaran yang sudah dicontohkan? Dengan menjadi pengasih dan penyayang, maka tak menutup kemungkinan, yang ada di dunia ini hanyalah Senyuman.
Indah nian, tentang kerinduan yang disebutkan oleh bapak Gede Prama tentang kolam-kolam indah yang menyejukkan. Sebuah lengkungan kecil yang menghias wajah. Jika semesta digambarkan seperti lampu wasiat dengan om jin didalamnya oleh Rhonda Byrne, kenapa tak kita bayangkan tentang sebuah kesejahteraan dan kesyukuran yang melimpah? Bukan hanya untuk segelintir orang, tapi untuk semua. Bukan sekedar tentang jetset dan highclass, tapi tentang perjalanan 5cm yang hanya mendapat status kesombongan jika tidak diiringi dengan doa, dan akan menjadi sebuah mimpi yang terbengkalai tanpa diiringi dengan usaha nyata.
Hem,, logika + nurani = kita didunia ini. Mencegah diri berjalan seperti Agen Smith dengan alat bantu dengar ditelinganya, membantu Neo menemukan kembali pilihan hidupnya. Membuat Violet kembali merasakan tetes airmata saat jatuh membasahi pipinya. Memahami tentang sebuah tujuan hakiki dalam hidup ini, kecuali dalam peribadatan.
Hasya lillah, anak gembala berhasil menemukan harta karunnya juga belahan jiwa. Guru yang membuatnya menjadi sarjana dari universitas alam semesta, berhasil berbicara dengan angin dan mengubah logam menjadi emas hanya dengan sebentuk hati yang murni.
Nuni, not nuri or noni. Similikitty yang menghayal jadi seperti ilebahmadu dengan wajah peri. Seprti lilin klenteng warna hijau bambu yang menerangi dengan bantuan sinar mentari. Dengan apa-apa yang Beliau kehendaki, hampir saja aku lupa dengan jatidiri.
Semua tiket sudah ditangan, yang lebahmadu butuhkan sekarang hanyalah tenang, maka semua mimpi akan ada dalam pelukan. Bodhi berhasil ku temukan, beringin kecil, pintu kayujati lainnya. Di nyata, diujung pena, semoga kita selalu dijaga, bahagia.
Komentar
Posting Komentar