Entah Sajak atau Puisi - Kisah Benih dan Tunas
Sang petani menghapus peluh di dahi
Tak kenal lelah ia membajak sawah
Menabur pupuk
Tunas pun mulai tumbuh
Petani yang punya tunas
Buah habis dipetik
Menangiskah petani
Petani tahu mana lahan subur
Kebon kidul, 25062011
Tak kenal lelah ia membajak sawah
Menggemburkan tanah
Tempat menanam benih
Menabur pupuk
Menata irigasi
Menghias senyum di wajah
Menghias senyum di wajah
Menanti tunas tumbuh diiringi dengan doa
Tunas pun mulai tumbuh
Menjulang tinggi menyambut mentari
Hati siapa tak riang gembira
Terbayar jerih, menuai hasil yang di damba
Petani yang punya tunas
Petani menanam benih
Petani yang baik hati
Petani yang baik hati
Tak lupa membagi hasil dengan seluruh isi bumi
Buah habis dipetik
Hasil habis terkuras
Petani tetap pegang benih
Petani terus merawat tunas
Petani terus merawat tunas
Menangiskah petani
Saat lahan terbajak unggas?
Sedang benih tetap tersimpan
Sedang benih tetap tersimpan
Ilmu menggembur tanah pun semakin dikembangkan
Petani tahu mana lahan subur
Tanah gembur tanda makmur
Petani mengenalkan benih pada tunas
Petani mengenalkan benih pada tunas
Menyimpan benih dari tunas
Kebon kidul, 25062011
Komentar
Posting Komentar