Di dalam Istana Pasir - Riddle.

    Hemh ... awalnya lebahmadu tak suka permainan, tapi misi menyelamatkan putri syalala membuat lebahmadu senang. Kalah berulangkali membuat lebahmadu semakin mengerti, ada bonus nyawa dilevel satu, ada juga senjata rahasia, ada ekstra bonus nyawa terselip diantara batubata plus bintang keberuntungan yang bikin semangat untuk terus maju. Ada roda api, membuat lebahmadu mempelajari kemungkinan yang terjadi, saat ragu-ragu dan kurang percaya pada diri sendiri.

    Saat berhasil temukan putri syalala diakhir babak, yang ternyata hanya permulaan dari tingkat tantangan yang baru, namun tetap mengajarkan lebahmadu arti bahagia, karena telah berjuang sampai akhir permainan.

    Ada tantangan disetiap tingkatnya, karena sudah terbiasa ... walau datang secara tiba-tiba jadi terlihat semakin menarik. Walau jantung ikut berdebar, tapi tetap bisa jingkrak-jingkrak, sambil teriak-teriak tanpa alasan. Walaupun emosi karena nggak pernah berhasil menang diakhir babak level empat, tapi jadi bikin sadar kalau kita yang pegang pengendalinya. Macam-macam tinggal, KLIK!! Adios amigos ... matiin tombol sekalian cabut saklarnya. Hahaa ....

    Ah, seperti itukah dunia ini? Seperti sebuah permainan, panggung sandiwara ekstravaganza. Jatuh-bangun, bangun-jatuh lagi, airmata berpelukan mesra dengan tawa ...joystik. Ah, sudahlah. Apa pernah lebah madu sengaja cari tahu, kenapa bisa menghasilkan madu, kenapa terus menghasilkan madu? Yang lebah madu tahu, ia memang diciptakan untuk itu.

    "Tanya hati, apa gunanya hati ada kalau begitu?" ujar bintang jatuh suatu kali. Iya, benar juga ... apa gunanya hati ini? Ah, aku yang aslinya penakut. Takut salah, takut gagal, takut malu, takut jatuh lagi, takut dosa, tapi itu semua yang sedang disuguhkan padaku saat ini. 

    Sebuah kesempatan untuk aku belajar agar menjadi pemberani. Berani salah agar aku bisa belajar memperbaiki sendiri salah sampai menjadi benar kembali, berani gagal agar aku tahu arti dari sebuah keberhasilan. 

    Terkadang timbul rasa iri, ingin rasanya jadi bagian dari sesuatu, jadi bagian dari koloni. Tapi lebahmadu selalu menjadi penarik hati, terbang bebas kemana pergi. Mendatangi banyak kuntum bunga warna-warni, menatap langit biru, memandangi koloni teratai ditengah danau, menari dengan putri syalala, kumpulkan madu lalu terbang kembali. Mendatangi ujung pelangi, mengintip para bidadari yang sedang mandi. Bergerak bebas, para lebah tahu kapan mereka harus kembali pulang ke sarang. 

    Aku mau, aku mau yang seperti itu, seperti lebahmadu. 


Komentar

Postingan Populer