Entah Sajak atau Puisi - Cinta setelah Halal


Pangeran tampan datang
Pangeran tampan dengan topeng di tangan
Sudah dengan nama, sudah dengan rupa yang dapat dipandang mata
Pangerang tampan dengan sekuntum mawar di tangan kanan
Rangkaian melati serupa mahkota, disematkan di atas kepala sang putri
Pangeran tampan dengan kereta labu
Dikawal ksatria biru dan bintang jatuh
Diantar langsung ke hadapanku
Membungkuk, saling melempar senyum
Bermain mata, kemudian saling bertukar cerita
Tentang mimpi, tentang cita-cita, tentang perjalanan mencari belahan jiwa.
Pangeran tampan menggelar sejadah panjang,
Sang putri mengikuti berdiri dibelakang.
Mencari imam, menemukan ma’mum.
Menyambung setengah jalan menjadi satu jalan yang utuh.
Menanam mawar, menebar harum melati disetiap jalan yang dilewati.
Semoga kisah pangeran tampan dan putri upik abu ini,
Menjadi kidung indah pengantar mimpi buah hati.

Komentar

Postingan Populer