Entah Sajak atau Puisi - M.O.U
Semua kunci, satu persatu datang
kembali.
Berkumpulah, dan segera bawa aku pulang
ke rumah.
Dilema kisah cinta memang pernah ada,
Biarlah berlalu seperti angin yang membawa pergi awan kelabu.
Benih yang ditanam, buah yang menanti
dituai ...
Toh hidup adalah sebuah perniagaan.
Menjadi pembeli sekaligus penjual baik hati.
Semoga yang telah dibeli dan yang akan
dijual,
Terbungkus Rohmat dengan label biladzi
hiya ahsan.
Semua kunci, mari merapat kembali.
Membuat barisan, membentuk lingkaran.
Saling mengikat, saling menguatkan.
Mengatur formasi seperti pasukan
Yeniseri.
Yang membuat maju adalah ketakwaan,
yang boleh ditakuti hanyalah `Tuhan`
Semua kunci, genggam tanganku kembali.
Komentar
Posting Komentar