ENTAH SAJAK ATAU PUISI - BANGUNKAN PARA PEKERJA CAHAYA 2
Banyak orang berebut peran
Menjadi manusia setengah dewa kini
banyak didamba
Merasa paling benar
Merasa paling pintar
Seperti upil di ujung jari
Sengaja saling sentil
Akan jatuh kemana
Tak ada yang ambil peduli
Berkacak pinggang
Memelintir kumis dengan tongkat di
tangan
Membusungkan dada terlalu tinggi
Lalu di mana keberadaan Sang
Mahabijak?
Konon katanya
Sekarang banyak dalang berebut
wayang
Siapa dalang
Siapa jadi wayang?
Seperti boneka tali dalam pentas
kardus
Seperti Pinokio atau Pinokoi
Entah apa yang panjang
Hidung atau Tangan?
Ada ibu peri
Tersenyum saat mendampingi
Mengetukkan tongkat dengan rasa
sayang
Saat hidung Pinokio semakin panjang
Lalu tangan Pinokoi
Tangan kita
Jari-jemari ini
Luputkah ia dari berbuat salah?
Terbiasa mencaci
Piawai menudingkan jari
Dalang berebut wayang
Wayang-wayang tanpa dalang
Seperti boneka kayu dengan sebentuk
hati
Seperti itu sejatinya kita
Wayang dengan Dalang tak kasat mata
Rugikah diri andai membalas cela
dengan doa?
Saling menguatkan
Merapatkan barisan
Mengulang kembali Sumpah Pemuda
Janji setia walau berbeda
Entah Dalang atau Wayang
Untuk Dalang
Untuk Wayang
Untuk sebentuk hati yang masih kita
miliki
Ruang
revisi, 16042021
Komentar
Posting Komentar