Agenda bilik in polybag - Aku bukan Zahrana
Ada kisah apa di balik benteng Hagia Sofia? Selain tentang penaklukan atau tentang arti sesungguhnya dari nama Al-Fatih itu sendiri? Sang Pembuka.
Demi Satu nama yang terus diserukan, aku pun menyeru nama-Mu, tetapi kini aku justru terjebak dalam kubus segi banyak. Terkotak-kotak, bertitik seperti pola polkadot dalam rok balon milik gadis kecil dengan kuncir pohon kelapa di atas kepalanya. Terikat dalam ideologi organisasi. Mengapa janji yang diucap membuatku kehilangan hak untuk ikut bersuara/
Di mana Al Fatih berikutnya bersembunyi? Akankah ia segera ditemukan? Karena kabarnya, masih ada satu kota lagi menanti untuk dibuka, menyambut dengan riang gembira.
Aku di sini bertahan, walau tak bisa seperti sayidina Hasan yang berhasil menyatukan dua kubu besar yang berseteru kembali dalam kedamaian dan kasih sayang. Tak juga mampu menandingi zuhudnya Robi'ah dalam mencari keridhoan-Mu, tetapi setidaknya aku terus berusaha.
Andai saja tujuh puluh tiga itu bisa kembali menjadi satu. Andai saja yang berkotak-kotak mau menyusun diri dengan rapi dan memenuhi perannya dengan baik. Menjadi bangunan kokoh layaknya benteng kota Konstantinopel. Maka, kotak-kotak itu akan menjadi seperti rubik yang telah diketahui cara penyelesaiannya.
Ah, Zahrana. Sungguh aku penasaran seperti apa kisahmu dibuat?
Komentar
Posting Komentar