Buku Harian Baxy 2020 - Bee de Contez
Memulai kembali apa yang sudah terlalu lama aku tinggalkan. Hemh,
kisah hidup Iyanla masih terus terbayang dalam angan, Baxy. Andai aku juga
berhasil menyatukan serpihan-serpihan kecil yang ada dalam hidupku. Menyatukan
setiap potongannya menjadi satu gambar besar yang utuh dan akhirnya juga
menemukan damai dalam hidupku.
Tahun 2008 adalah tahun pembelajaran pertama, Baxy. Tentang
Harapan, cita-cita, semangat meraih mimpi, cinta, persahabatan sekaligus
pengkhianatan. Iya, Kesombongan masa muda yang abadi. Aku adalah apa yang telah
Tuhan-ku berikan padaku dan kuyakin selalu
diberi yang terbaik.
Sombongkah aku saat mengucap itu dulu, Baxy? Karena yang aku tahu,
yang dimiliki Laskar Pelangi dulu hanyalah mimpi dan keyakinan indah, bahwa
Tuhan telah memeluk mimpi-mimpi mereka. Keikhlasan Lintang menapaki jalan hidup
setelah ia memilih menutup buku dan menggantungkan seragam sekolahnya, di hari
perahu sang ayah karam terhempas ombak di lautan.
Warna Pelangi, Baxy. Apa yang datang dari tangan Pencipta-ku adalah
untuk kebaikan seluruh penghuni Bumi. Lalu bagian mana, dari sekian banyak
tanda bukti kebesaran-Nya, yang masih saja aku dustai?
Kisah Kholifah Umar membuat garis lurus dengan pedangnya di atas
sebuah tulang, menggores hati ini, Baxy. Kini aku mengerti kenapa bisa beliau
diibaratkan seperti sebuah pintu. Baju kebesaran yang beliau kenakan, membuatku
melirik berulang kali pada barisan gamis yang tergantung rapi di lemari, "Adakah
pula busana Malu dan Takwa tergantung diantaranya?" kutanya berulangkali
dalam hati.
Hanya karena kecewa, pudar perlahan keyakinan yang menggebu tentang
arti kekuatan doa. Curiga, karena kukira Qodar-ku sendiri yang telah memecah
perisai doa yang telah kutempa kekuatannya sekian lama. Aku telah menjadi
wayang yang khianat pada Dalangnya, Baxy. Menjadi boneka Tongki yang memaksa
diri terlepas dari tangan yang menggerakkannya selama ini. Seperti Pinokio yang
memaksa menjadi manusia, tanpa mau merubah sifat buruk dalam dirinya.
Komentar
Posting Komentar