Buku Harian baxy 2020 - Bee de contez
Subhanalloh, indahnya kata guru yang kubaca. Orang kedua yang
menyebutku dengan gelar terhormat itu setelah Nur Cahaya, santriwati tilawati 2
yang ada didalam kelompok mengajarku. Guru, entah mereka tahu atau tidak bahwa
aku sama sekali tidak punya hak menyandang gelar itu, karena ijazah sebagai
seorang penyampai tak berhasil aku dapat. Modal utamaku hanyalah balighu anni
walau ayah, menyampaikan ilmu yang pernah aku dapat selama tinggal dipenjara
suci.
Sebutan orang-orang seperti kamu, yang pernah diarahkan padaku
menjelang akhir tahun lalu semakin membuat aku sadar dengan kedudukan sosial
aku dimata jama'ah sekitar. Ah, sudahlah lupakan kenangan pilu itu. Karena ada
Nur Cahaya yang berhasil menyalakan pelita dihatiku, ada ibu jari Rizki setiap kali
aku mengisi kotak status. Dan aku berharap, Orang-orang seperti aku, akan terus
berusaha menjadi sumbu, agar ketika lilin telah habis terbakar, sumbu tersebut
akan membantu mengantarkan api pada batang lilin berikutnya.
"Amiin, muridku sayang.” Kujawab singkat, namun dengan senyuman yang lama baru menghilang.
Tak bisa janji menjadi yang terbaik karena aku terlalu sering
ingkar, tapi aku akan selalu berusaha menjadi baik dan menjaga yang benar.
Hidup baru kini tengah aku jalani, yoni, wibowo, joyo, mulyo, koyo, belum dapat
aku tapaki karena kasat mataku jauh dari semua kata itu-terlebih surgo setelah
aku putuskan ambil jalan ini. Aman, selamat, lancar, sehat, kuat, waras dan barokah,
kurangkum jadi satu bekal untu mengarungi bahtera ini.
Muridku sayang, tetapkanlah telapak kakimu pada jalan Alloh,
jadilah berpengaruh dan hanya boleh terpengaruh pada kebaikan yang mendatangkan
manfaat. Emban balighu anni dimana pun kamu berada, sampaikan walau satu ayat,
asal engkau telah tahu ilmunya. Arrijalu qowamuna 'alannisa, gelarlah kisah
asmaramu diatas sejadah cinta. Belajar dari kisahku, cinta karena ibadah itu
memang benar indah dan akan lebih berbuah barokah jika kita bantu dengan pupuk
keimanan dan kesabaran. Penjarakan dengan kuat ucap sayang dan mesra dan
bebaskan jerujinya ketika masa kehalalan telah tiba.
Komentar
Posting Komentar