Buku harian baxy 2020 - Kata Pengantar
Sekar Melati, Kuntum Mawar dengan aneka warna …
Kumpulan Adelwies damai dipuncak gunung Arjuna,
Lalu dimana kuntum bunga hatiku berada?
Sekumpulan burung dara terbang bebas diudara, burung-burung gereja
asyik bercanda dipelataran rumah …
Pasukan semut sibuk, damai berebut tumpahan gula di atas meja,
Lalu kapan aku dapat melihat hatiku, bebas pula bercanda riang
dengan kehidupan?
Langit biru, awan mendung mengundang hujan untuk turun …
Sinar Mentari menggurat pelangi,
Kumpul bocah riang bermain dalam genangan air, tanpa alas kaki.
Aku … aku juga ingin bisa seperti itu lagi.
Menari, bersiul dan bernyanyi.
Berputar, berlari satu putaran lagi …
Berharap, terus menyimpan harap yang sama.
Saat tiba digaris akhir,
Hujan bunga warna-warni telah siap menanti.
Satu kali lagi, baxy… kita coba satu kali lagi. Namun kali ini
harus bisa saling menguatkan janji, harus menyentuh garis akhir agar kita bisa
menggunting pita dan memotong ujung tumpeng nasi kuning bersama-sama. Apa yang
akan ku rangkum, entah apa layak baca atau tidak. Dapat disebut sebagai sebuah
karya tulis, atau ternyata tak lebih dari coretan tangan seorang gadis yang
baru belajar berbagi cerita pada buku hariannya … tapi setidaknya, ini bisa menjadi
bukti dari usaha yang bisa kuberikan setelah kembali menguatkan janji. Kita
mulai.
Komentar
Posting Komentar