Buku Harian baxy 2020 - Sawan.
Hukuman apa yang lebih berat,
Jika dibandingkan dengan rindu yang datang setelah nyawa tak lagi
dikandung badan?
Tamparan apa yang lebih keras,
Jika dibandingkan dengan
senyum tulus yang datang, tetap diberikan walau raga telah berbeda alam?
Sebuah kata Maaf, apakah cukup untuk melebur semua rasa itu?
Nissa...
Boleh aku bilang,
"Aku sedang rindu kamu."
………
Huft. Belum lagi mulai, namun air mata sudah mulai membuat kolam.
Satu mangkuk kecil berisi potongan jeruk iris yang sengaja ku siapkan sebagai
pengalihan, seandainya terlalu terbawa perasaan seperti biasanya, telah habis
sebelum berhasil membuat kalimat pembuka. Melirik enam batang stik roll wafer
coklat yang sengaja ku bungkus dengan selembar tissue, sedikit menahan diri
untuk tidak menyentuhnya, karena jika kuambil satu batang saja, maka isi kepala
ini hanya akan tertutupi dengan kegiatan memakan objek yang seharusnya hanya
sekedar selingan.
Bercerita tentang mimpi ingin menjadi penulis setara dengan pemilik
kisah Super Nova, baxy. Menggambarkan sosok seperti Bodhi dan Elektra yang
seakan benar-benar hidup di dunia nyata. Hidup damai dengan keanehan kisah hidup
yang mereka punya. Bergaul, berbaur tak hanya dengan komunitas mereka namun
juga membawa manfaat dimana pun bagian bumi yang mereka pijak.
Tanpa perlu mendeklarasikan bahwa mereka istimewa, dengan membuat
papan pengumuman tentang tarif dan kemampuan apa saja yang mereka punya. Iya, Negeri
SuperNova, baxy. Walau tak sejalan dengan dua karakter yang berperan mengisi dan
membuka cerita, namun alur yang ada sedikit banyak menghibur diriku, yang
kebetulan juga diberi kesempatan untuk mengintip sisi miring, dunia nyata.
Hemh, oke kita coba lagi ….
Komentar
Posting Komentar