Ini Aku - Permata yang berdebu 4

Berapa banyak sudah waktu yang telah aku sia-siakan? Yang kubuang percuma hanya untuk berkeluh kesah, memanjangkan hayal, mengembangkan tanya yang sesungguhnya hanya akan  menghasilkan jawaban yang sama. Sibuk mencari sebab dan akibat yang akhirnya hanya membuatku jalan ditempat. Sibuk belajar memetik gitar tanpa senar, mencipta nada tanpa suara, apakah bisa?
Seperti Manaf dan Meher yang tak sengaja bertukar dan mengenakan jas merah milik Mogambo gomanggo. Nilai dan fungsinya berubah seketika. Inginya, jas merah tak kasat buatanku juga memiliki nilai istimewa. Tak hanya sekedar menjadi penghangat tubuh saat musim dingin tiba, atau pemanis penampilan di saat ingin sedikit bergaya. Tapi juga, ikut serta mengawal gerak langkah saat mengenakannya, menjadi pengingat tentang batasan tingkah laku, membantuku menepis debu dan kotoran yang dulu hanya menjadi sebuah ramalan.
Asap, khoir, syar, fitan, perpecahan, dan masih banyak nubuat lainnya yang selalu berhasil membuat bulu kuduk ini merinding dan  hasrat hidup membeku seketika tiap kali mengingatnya. Namun segala puji bagi Alloh, kisah indah Mehmed celeby selalu berhasil merayuku untuk berdiri kembali. Menjaga semangat hidup agar tetap hangat, dan menjadi guru pribadi yang selalu mengingatkan aku bahwa hidup tak sekedar untuk mengantri mati. 
Aiy, Robb... mohon bantu aku perlihatkan isi hatiku pada setiap orang yang telah sempat berburuk sangka. Apa itu Makar, aku sendiri sebenarnya tak mengerti. Hanya ingin menunjukkan kebesaran-Mu, arti dari 99 Nama-Mu. Menjadikan Engkau dua, itu mutlak tak akan pernah bisa. Andai aku mencoba pun, itu berarti aku telah dengan sukarela menempatkan diriku dalam barisan hamba yang mendapat sebutan durhaka. 
Mencoba menyatukan kembali agama yang besar ini kembali dalam satu kibaran panji yang sama, ku sadar itu pun mustahil untuk bisa aku lakukan. Bukan bermaksud merendahkan hati dan meremehkan keyakinan yang ku punya. Hanya saja, sepertinya kini aku sedikit lebih bisa mencerna. Berlaku seperti mr.Riddle, aku pun harus mulai sungguh-sungguh dalam merangkai puzzle.

Komentar

Postingan Populer