Entah Sajak atau Puisi - Bahtera

 

Ilahi

Penggalan tulang rusuk meratapi diri

Remuk hati, lelah jiwa

Inginnya berlari pergi, mengusir jauh kata cinta

Dengan sebaris do’a

Tak adakah satupun yang bisa mengamankan hati dari luka?

 

Ilahi

Sepenggal tulang rusuk meratapi nasib

Pada belahan jiwa, ia mulai belajar percaya

Bahwa cinta itu benar ada

Cinta tahu di mana ia harus berlabuh

Bahwa rumah rusuknya ditemukan lewat perantara do’a

 

Ilahi

Sepenggal tulang rusuk ingin membagi cerita

Membuka kisah pada Yang tak bisa dikelabui

Belajar membuka diri pada yang selama ini ditakuti

Adakah dusta saat meminta?

Menjadikan Engkau saksi ketika hati telah memilih

 

Ilahi

Hidup di bumi-Mu aku hanya satu kali

Separuh usia telah terbuang sia-sia

Haruskah sisanya kutangisi hanya karena dilema cinta?

Man Robbuki, aku harus jawab apa?



Ruang revisi, 24022021

Komentar

Postingan Populer