Entah Sajak atau Puisi - TANYA HATI

 Aku pernah punya mimpi

Super ekstravaganza

Kuteriakkan lantang pada dunia

Kusampaikan berulang pada semesta

 

Aku bisa …!

Aku yakin pasti bisa meraihnya …!

Lalu apa yang terjadi?

Jatuh tersungkur bersimbah lumpur

 

Tumit

Lutut

Telapak tangan

Kening serta ujung hidungku yang mancung pun ikut terluka

 

Kedua mata terasa perih

Daun telinga memerah menahan panas

Siapa yang berkhianat?

Siapa yang menjadi pengkhianat mimpiku ini?

 

Dunia

Semesta

Hati

Atau justru diriku sendiri?

 

Ah, lagi-lagi membasahi lutut dengan airmata

Apa ada guna?

Ditemukan jawabnya?

Pelipur lara?


Ruang revisi, 23022021

Komentar

Postingan Populer